Langsung ke konten utama

MEDIA SEDERHANA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING



Kotak masalah merupakan kotak yang di sediakan untuk menampung berbagai pertanyaan, persoalan atau masalah yang dihadapi oleh anak-anak, guru, anggota yang lain di dalam sekolah maupun masalah di luar sekolah. Mereka yang merasa ada masalah baik pribadi, sosial, masalah belajar, maupun karier bisa dengan bebas tanpa dipengaruhi siapa pun menuliskan dalam selembar kertas yang kemudian dimasukkan dalam kotak masalah itu. Ada juga yang mengatakan kotak masalah merupakan instrumen atau media Bimbingan Konseling (BK) yang berfungsi sebagai sarana konseling untuk menyampaikan masalah atau pertanyaan secara tidak langsung.
Bisa karena takut, atau malu menyampaikan masalah yang dihadapi kepada orang lain. Dengan adanya kotak masalah konseling ini bisa membongkar masalah tanpa harus bertatap muka dengan konselornya. Kotak masalah juga sering disebut kotak curhat biar lebih bersahabat.. Fungsi dan tujuan kotak kotak curhat ini sebagai alat untuk mengungkap permasalahan yang ada pada peserta didik terutama bagi siswa yang masih takuttakut atau malu .
Penyediaan kotak masalah ini mempunyai arti yang tidak kecil, baik dari segi preventif maupun segi kuratifnya. kotak masalah bisa menjadi sarana komunikasi yang memberikan banyak manfaat karena warga sekolah secara tertulis bisa memberikan masukan, bisa mengadu atau curhat apabila menghadapi persoalan yang membutuhkan bantuan orang lain.
Kotak masalah sebaiknya diletakkan di tempat yang strategis, agar warga sekolah mudah untuk memasukkan surat. Pada waktu-waktu tertentu yang telah ditetapkan apakah setiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali kotak dibuka oleh guru pembimbing untuk dipelajari, diadministrasikan dan ditindaklanjuti. Dilihat dari masalah, sifatnya ada dua yaitu: masalah yang bersifat umum dan khusus (Bimo Walgito ).
Apabila masalah bersifat umum, maka cara pemecahannya juga bersifat umum dengan menggunakan layanan informasi, misalnya masalah belajar, pergaulan, kebersihan dan lain-lain. Apabila berupa masukan, kritikan kepada sekolah maka guru pembimbing bisa menyampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.
Sedangkan Masalah dikatakan bersifat khusus apabila hanya khusus anak tertentu saja yang mengalami, maka guru pembimbing bisa menindaklanjuti dengan cara khusus pula yaitu melalui layanan konseling perorangan. Dalam memasukkan masalah dalam kotak masalah ada dua pendapat.
Pertama siswa atau anggota sekolah yang lain memasukkan surat ke dalam kotak masalah tanpa disertai identitas dirinya namun bisa menggunakan nama samaran, hal ini didasari pemikiran agar siswa lebih terbuka dan leluasa dalam menyampaikan masalahnya. Kedua siswa atau anggota sekolah yang lain memasukkan surat disertai identitas yang jelas, dengan cara ini permasalahan bisa lebih mudah ditindak lanjuti. Kotak masalah bisa bermanfaat bagi layanan bimbingan dan konseling apabila diberdayakan dan diadministrasikan dengan baik.
Cara memberdayakan kotak masalah sebagai salah satu media layanan Bimbingan dan Konseling sebagai berikut: Koordinator BK berkonsultasi dengan kepala sekolah untuk mengajukan rencana pengadaan kotak masalah. Selanjutnya Koordinator BK koordinasi dengan staf BK, kesiswaan, humas, kurikulum tentang pengadaan kotak masalah.
Setelah itu guru pembimbing menyosialisasikan kotak masalah kepada dewan guru, karyawan, orang tua siswa, siswa, anggota sekolah lain. Kemudian kotak masalah dibuat dengan warna menarik, diletakkan di tempat yang strategis. Setiap saat membuka kotak sesuai waktu yang ditentukan. Lalu mengagendakan surat dan mengklasifikasikan isinya. Setelah itu baru merencanakan kegiatan layanan individual sesuai isi surat. Dilanjutkan dengan memberi layanan yang telah direncanakan sesuai keinginan siswa. Langkah terakhir melaporkan pada pimpinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial Anak Prasekolah

Anak usia prasekolah memiliki karakteristik tersendiri dalam segi pertumbuhan dan perkembangannya. Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun (Wong, 2000). Pada usia ini anak bisa diarahkan ke arah yang positif atau ke arah yang bisa membantu perkembangan   sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak tersebut. Erik H. Erikson (Helms & Turner, 1994) memandang periode usia 4-6 tahun sebagai fase sense of initiative.   Anak dilahirkan belum bersifat sosial, dalam arti dia belum memiliki kemampuan untuk lebih akrab dengan orang lain. Baron & Byrne (2003) menjelaskan perilaku prososial sebagai segala tindakan apa pun yang menguntungkan orang lain. Secara umum, istilah ini diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan bahkan mungkin mengandung derajat resiko tertentu. Faturochman (2006) juga menyatakan perilaku prososial sebagai perilaku yang memi...

Makna dan Fungsi Prinsip-prinsip Filosofis Bimbingan Konseling

Kata filosofis atau filsafat berasal dari bahasa Yunani: Philos berarti cinta dan sophos berarti bijaksana, jadi filosofis berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan. Sikun pribadi mengartikan filsafat sebagai suatu “usaha manusia untuk memperoleh pandangan atau konsepsi tentang segala yang ada, dan apa makna hidup manusia dialam semesta ini”. Filsafat mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, yaitu bahwa : 1)       Setiap manusia harus mengambil keputusan atau tindakan, 2)       Keputusan yang diambil adalah keputusan diri sendiri 3)       Dengan berfilsafat dapat mengurangi salah paham dan konflik, dan 4)       Untuk menghadapi banyak kesimpangsiuran dan dunia yang selalu berubah. Dengan berfilsafat seseorang akan memperoleh wawasan atau cakrawala pemikiran yang luas sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat John J. Pietrofesa et. al. (1980) mengemukakan pendapat Jame...

ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA

Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat. Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya ( peer group ). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkem...