Murid
yang mengalami masalah belajar, dapat diidentifikasi melalui tes hasil belajar,
tes kemampuan dasar, skala pengungkaan sikap dan kebiasaan belajar.
1. Tes hasil belajar
Tes
hasil belajar adalah alat yang disusun untuk mengungkapkan kapan sejauh mana
murid telah mencapai tujuan-tujuan pengajaran yang di tetapkan sebelumnya
murid-murid dikatakan telah mencapai tujuan pengajaran apabila dia telah
menguasai sebagian besar materi yang berhbungan dengan tujuan pengajaran yang
telah ditetapkan.
2. Tes kemampuan dasar
Setiap
murid mempunyai kemampuan dasar atau kecerdasan tertentu. Tingkat kemampuan ini
biasanya diukur atau diungkapkan dengan menggunakan tes kecerdasan yabg sudah
baku. Diasumsikan bahwa anak normal, memiliki tingkat kecerdasa (IQ) antara
90-109. Hasil yang dicapai murid hendaknya dapat mencerminkan tingkat kemampuan
yang dimilikinya. Murid yang kemampuan dasarnya tinggi akan mencapai hasil
belajar yang tinggi pula. Bilamana seseorang murid mencapai hasil belajar lebih
rendah dari tingkat kecerdasan yang dimilikinya, maka murid yang bersangkutan
digolongkan sebagai yang mengalami masalah belajar.
3. Skala sikap dan kebiasaan belajar
Sikap
dan kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam belajar.
Sebagian dari hasil belajar, ditentukan oleh sikap dan kebiasaan yang dilakukan
oleh murid dalam belajar. Kebiasaan belajar menunjuk pada bentuk dan pola
perilaku yang dilakukan terus-menerus oleh murid dalam belajar.
Sebagian
dari sikap kebiasaan belajar murid, dapat diketahui melalui pengamatan yang
dilakukan di dalam kelas. Misalnya, dalam hal mengerjakan tugas-tugas, membaca
buku, membuat catatan, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
belajar murid.
Komentar
Posting Komentar